Ini cukup sering terjadi pada Air Suspension,
Contohnya BMW 730i F02 suspensi amblas dan bodi belakang jadi pendek.
Wah pasti bocor….
Kalau sudah begini sebaiknya jangan dibawa jalan lama-lama ya, soalnya beresiko.
Ah pelan-pelan kok!
Bukan karena alasan keselamatan tetapi jika dipaksa terus akan ada komponen lain yang menyusul rusak. Artinya bakalan bayar lebih mahal.
Ini hanya sedikit cerita tetang jejak bengkel kami memperbaiki mobil BMW 730i F02 dengan keluhan suspensi amblas.
Sekilas tentang BMW 730i F02
BMW 730i F02 ini adalah seri 7 generasi kelima yang diproduksi sekitar tahun 2008-2014.
Di tahun tersebut, sebenarnya BMW menyediakan dua pilihan, yaitu BMW F01 untuk versi sedan dan BMW F02 untuk sedang yang lebih panjang.
Untuk model yang masuk ke Indonesia salah satunya adalah 730i F02. Mobil ini dilengkapi dengan mesin N52 dengan kapasitas 3.000 cc inline 6 silinder.
Transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis 8 percepatan dari ZF (GA8HP4HZ). Selain itu masih banyak sekali fitur lain yang terpasang pada mobil ini salah satunya adalah fitur air suspension.
Fitur Air Suspensi pada BMW 730i F02
Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, pada bagian belakang mobil ini dilengkapi dengan suspensi udara.
Hanya belakang?
Yups, yang kami tangani hanya menggunakan dua suspensi udara pada bagian belakang
Dengan menggunakan suspensi udara, artinya pegas yang biasanya menggunakan besi diganti dengan balon udara. Itu sebabnya sering disebut dengan air spring.
Teknologinya dinamakan Electronic Ride Height Control (EHC)
Fungsi dari sistem EHC ini adalah untuk menyesuaikan tinggi kendaraan secara otomatis pada saat mendapat beban.
Komponennya terdiri atas
- EHC Control unit
- Air supply system yang terdiri atas kompresor udara dan valve block
- Dua buah pegas udara (air spring)
- Dua buah ride height sensor
Komponen-komponen tersebutlah yang mengatur ketinggian mobil BMW 730 F02 ini secara elektronik.
Kemungkinan penyebab BMW 730i F02 suspensi amblas
Sebenarnya,
Penyebab dari suspensi amblas bisa bermacam-macam. Hanya saja yang paling umum adalah bocor angin.
Jika sebelumnya sudah dibahas tentang komponen-komponen dari air suspension, akan lebih mudah untuk membahas kemungkinan penyebab dari suspensi amblas.
- Kebocoran angin dari selang-selang sistem suspensi
- Kebocoran pada air spring
- Kebocoran pada internal kompressor
- Kompressor lemah atau rusak
- Leveling sensor rusak
Pemeriksaan dengan scan tools Launch X431
Proses diagnosa dilakukan dengan scan tools launch X431 pro.
Dari sini terdapat beberapa DTC. Tidak hanya dalam sistem EHC tetapi juga pada sistem yang lain.
Tidak berhenti sampai disitu.
Saya meminta team untuk aktuasi kompressor. Untuk mengkatifkannya masuk ke menu EHC> Actuation test dan pilih yang diinginkan. Didalam menu ini terdapat tiga aktuasi.
Pertama adalah mengaktifkan semuannya, dalam hal ini kompressor dan valve blok.Dan ternyata kompressor bekerja meskipun pelan tetapi suspensi tidak naik
Selanjutnya kami coba aktifkan masing-masing suspensi. Dan hasilnya juga tidak naik.
Kemungkinan karena kompressor lemah. Tetapi biasanya kompressor tidak tiba-tiba menjadi lemah. Jadi pastinya ada kebocoran yang harus dicari.
Dan ketemu dari satu air spring bocor.
Catatan Septa.id
Pada mobil air suspension, jika mobil ambles sampai ke bawah dan ada kemungkinan kebocoran, sebaiknya jangan kendarai mobil terlalu jauh. Karena dengan kondisi bocor, maka kompressor akan bekerja terus menerus tanpa henti sehingga lama kelamaan rusak.
Dari contoh kasus diatas akhirnya harus ganti unit air spring dan juga kompressornya. Proses pekerjaan dilakukan di autoservice Cempaka Putih