Cara Menggunakan Scan Tools untuk Tahu Kerusakan Mobil

Cara menggunakan scan tools Launch X431

Cara menggunakan scan tools untuk tahu kerusakan mobil sebenarnya cukup mudah. Dan sudah banyak sekali panduan ataupun tutorial tentang ini di Internet.

Hanya saja terkadang saya masih mendapat pertanyaan juga tentang hal ini.

Oleh sebab itu saya akan membagikan kembali bagaimana cara menggunakan scan tools untuk beberapa merek mobil. Panduan ini saya susun berdasarkan pengalaman sehari-hari di bengkel.

Untuk scanner mobil atau scan tools yang saya gunakan untuk contoh adalah Launch X431.

Yah, walaupun sebenarnya dengan scan tools lain juga sebenarnya tidak jauh berbeda. Saya bisa bilang begini karena pernah mencoba Autel, Autobos, BOSCH, Autoland, Easy Diag, Thinkdiag, G-Scan dan merek-merek lainya.

Kalau begitu mari kita mulai pembahasannya

Apa Fungsi Scan Tools?

Fungsi scan tools adalah untuk membantu kita berkomunikasi dengan sistem komputerisasi yang ada pada mobil.

Misalnya

Lampu indikator cek engine menyala, lampu ABS menyala, indikator SRS menyala dan indikator mobil lainya menyala.

Ini kenapa?

Dengan scan tools, kita akan tahu kemungkinan penyebabnya. Karena dengan alat ini, kode kerusakan yang tersimpan pada ECU masing-masing sistem bisa ditampilkan.

Cara menggunakan Scan tools

Seperti yang sempat saya singgung diatas, secara umum cara menggunakan scan tools pada setiap merek hampir sama. Yang perlu ditekankan adalah cara memilih soket dan memilih merek mobil yang benar.

Supaya lebih jelas, silahkan ikuti penjelasannya

1. Cari letak soket OBD dan pasang yang sesuai

Kepanjangan dari OBD adalah On Board Diagnosis. Soket OBD ini merupakan gerbang komunikasi antara scan tools dengan mobil.

Untuk jaman sekarang, kita cukup menggunakan satu soket OBD II dengan 16 Pin. Bentuknya trapesium seperti pada gambar.

Tujuannya supaya lebih seragam dan memudahkan mekanik.

Dan lokasinya juga lebih mudah ditemukan yaitu dibawah kemudi mobil. Ada yang agak kekanan, ada yang agak dalam atau tertutup cover. Hanya saja sudah di area pengemudi.

Walaupun saya temui di citroen dan peugeot ada di konsul tengah (entah kenapa perancis agak beda)

Jaman dulu,

Soket ada banyak tipe, dan lokasinya juga beda-beda. Ada yang 3 pin dan diarea penumpang seperti Honda, ada juga yang di ruang mesin seperti 22 pin Toyota, 38 pin Mercedes dan 16 pin bulat BMW.

Pokoknya lebih repot, karena untuk diagnosa harus bawa koper untuk soketnya.

Jika sudah ketemu soketnya,

Kita harus pasang, tunggu pas dulu baru tekan. Jangan dipaksa sebelum pas supaya soket OBD tidak rusak (harganya lumayan mahal).

Pastikan indikator obd sudah menyala!

2. Nyalakan scan tools dan jangan lupa kunci kontak ON

Setelah memasang soket OBD, nyalakan scan tools dalam kondisi kunci kontak on.

Sebaiknya AC dimatikan dan semua beban dimatikan. Hal ini untuk mencegah baterai drop dan menimbulkan DTC baterai voltage. Terutama jika proses scan memakan waktu lama.

Di tempat kami, bahkan kami menyediakan battery charger khusus untuk diagnosa ketika melakukan proses ini. Terutama untuk mobil-mobil Eropa.

Kalau pada mobil jepang biasanya saya cukup mematikan AC dan beban. Dan terkadang sambil menghidupkan mesin..

3. Pilih mobil yang diperiksa

Pemilihan mobil saat ini jauh lebih mudah di bandingkan dulu,

Karena sekarang kita bisa mencari otomatis walaupun belum semua kendaraan. Biasanya untuk kendaraan baru sudah bisa, terutama untuk mobil-mobil Eropa.

Ga ada salahnya coba menu ini dulu.

Jika tidak bisa baru pilih manual. Dan disini pengetahuan kita tentang kendaraan diuji

Kalau dari pengalaman yang cukup makan waktu adalah Mitsubishi dan Chevrolet, karena akan meminta nomer model yang lengkap selengkap-lengkapnya dari plat yang tertera.

Untuk sebagian Toyota minta juga, hanya saja cuma diminta kode depannya saja, misalnya Avanza F65# atau F60# tidak sampai lengkap sekali

Selanjutnya adalah pilihan fitur kendaraan.

Yang paling sering saya jumpai adalah pertanyaan tentang :

Apakah mobil menggunakan VSC atau tidak? Menggunakan smartkey atau tidak?

Pertanyaannya pastinya menggunakan singkatan dan bahasa inggris. Jika ada tulisan W/O artinnya without atau tanpa. Dan jika W artinya With yang berarti dengan.

Paham?

Coba, kalau W/O VSC artinya apa? Silahkan tulis dikomentar

4. Cara baca DTC atau kode kerusakan

DTC P0171
Hasil health report Toyota Alphard

Untuk mendapat kode kerusakan, saya lebih suka menggunakan menu “health report” atau “quick check”.

Kenapa?

Akhir-akhir ini pada mobil yang realtif baru, lampu indikator sering menyala bersamaan. Biasanya indikator cek engine dan ABS kadang ditambah VSC/ESP.

Penyebabnya bisa dari mesin bisa juga dari ABS.

Kejadian ini akan langsung terdeteksi dengan health report.

Alasan kedua

Control unit pada mobil semakin banyak. Dan semua terhubung dalam jaringan CAN Bus. Dengan health report kita akan dapat langsung laporannya.

Wah lama prosesnya!

Betul juga,

Pada beberapa mobil memang lama prosesnya. Team saya pun kadang-kadang juga protes.

Ya kalau memang sudah tahu masalahnya hanya ada di satu tempat saja, kita bisa langsung pilih menu system selection>> pilih groupnya dan masuk

Contohnya

Ketika mau cek ulang ABS yang baru saja dikerjakan. Kita bisa langsung pilih System Selection>> Chassis >> ABS agar lebih cepat.

5. Cara hapus DTC

Menu “Erase Fault Code” ini dianggap menu AJAIB

Kenapa saya bilang begitu?

Karena banyak yang menganggap setelah hapus fault code atau DTC maka masalah selesai dan bisa cairrrr.

Padahal tidak begitu

Pada problem yang hanya history bisa selesai dan cair, tetapi pada kasus intermiten atau yang kadang-kadang kumat, hal ini hanya akan menyembunyikan masalah sementara.

Bahkan bisa kesusahan mencari jejaknya.

Apalagi untuk team diagnosa atau support yang terkadang harus meneruskan pencarian masalahnya.

Catatan Septa.id

Itu tadi sedikit penjelasan tentang cara menggunakan scanner mobil atau scan tools. Pada prinsipnya scan tools sekarang jauh lebih mudah dioperasikan dari pada dulu. Hanya saja pengetahuan produk knowledge tentang mobil tetap harus kita kembangkan

Untuk cara menggunakan scan tools selanjutnya akan saya bahas terpisah. Misalnya cara learning dan aktuasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Sering berkunjung ya kawan !!
Scroll to Top