DTC P2413 pada Pajero cukup sering ditemui. Indikasinya memang EGR sistemnya ada masalah.
Tetapi apakah sudah pasti motor EGR?
Atau ada kemungkinan lain?
Paling enak memang ganti EGR-nya langsung. Tapi bisa salah lho. Dan harganya juga cukup mahal.
Jadi sebaiknya lakukan pemeriksaan yang lebih teliti.
Untuk yang ingin saya sharing adalah proses pemeriksaanya dengan scan tools dan yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu. Proses ini bisa dijalankan pada Mitsubishi Pajero Sport dan juga Triton. Karena kebetulan kedua mobil tersebut menggunakan mesin yang sama.
Pengertian DTC P2413 EGR System Perfomance
Sebelum membahasnya, kawan-kawan perlu tahu dulu apa itu EGR system.
EGR adalah singkatan dari Exhaust Gas Recirculation yang berfungsi untuk memasukkan kembali gas buang kedalam saluran hisap dengan tujuan mengurangi NOx.
Untuk membuka saluran tersebut terdapat katup EGR yang dioperasikan oleh motor ataupun Vakum. Pada Pajero ini sudah menggunakan motor dan pembukaannya akan dimonitor oleh sensor.
Jika terjadi masalah pada katup EGR ini maka akan muncul DTC P2413 EGR system perfomance dan bisa menyebabkan cek engine menyala. Terkadang bisa menyala sendiri dan terkadang mati sendiri.
Kemungkinan penyebab P2413 Pajero
Kemungkinan penyebabnya ada beberapa, ini yang harus dipastikan dengan teliti.
- Katup EGR rusak. Bisa rusak pada motornya, bisa juga macet dalam kondisi terbuka atau tertutup. Hal ini bisa disebabkan karena kotoran pada katup EGR ini. Maklum saja karena gas buang memang kotor.
- Rangkaian kelistrikan pada katup EGR
- ECU mesin.
Urutan proses pemeriksaan P2413 pajero
1. Apakah ada DTC lain yang timbul selain P2413 ?
Untuk memastikannya tentu saja kita harus menggunakan scan tools. Disini biasanya saya dan team menggunakan Launch X431 pro karena mudah digunakan dan fiturnya cukup lengkap
Jika ada DTC lain, kita mungkin juga harus memeriksanya apakah ada hubungannya dengan EGR atau tidak.
2. Periksa sambungan dan kabel dan aktuasi
Permeriksaan bisa juga secara visual apakah ada masalah di rangkaian kabel EGR dan apakah soket terpasang dengan baik.
Jika secara visual baik, kita sebaiknya aktuasi dengan scan tools.
Proses ini terkadang kami lakukan setelah proses pembersihan katup EGR sehingga benar-benar yakin tidak ada kotoran yang menyebabkan EGR macet.
Masuk menu mesin >> aktuasi test >> EGR 0% atau 50% atau 100%.
Silahkan pilih yang dimau dan lakukan proses aktuasi dengan monitor pembukaan EGR Valvenya. Kita bisa memilihnya dari menu.
Atau jika masih dalam kondisi katup EGR dibongkar, maka kita bisa lihat visual ketika diaktuasi 100% atau 50%
Jika tidak jalan kemungkinan motor EGR rusak.
Proses diatas bisa berbeda pada mobil lain, untuk penjelasan tentang akutasi komponen, silahkan simak disini
3. Periksa rangkaian terhubung dengan ECU
Jika masih ingin memastikan, silahkan ukur kabel EGR apakah terhubung dengan ECU secara baik. Dalam proses ini kita harus menggunakan Multimeter dan tahu wiring diagramnya.
Jika motor bagus dan juga rangkaian bagus bisa jadi ECU yang rusak.
Catatan septa.id
Kira-kira itu tadi proses pemeriksaan DTC P2413 yang bisa dilakukan dengan scan tools dan multi meter. Tentunya kita juga harus pastikan kebersihan katup EGR.
Apakah kalau lampu cek engine pada pajero menyala sudah pasti dari EGR?
Jelas tidak
Karena masih ada kemungkinan-kemungkinan lain yang menjadi penyebab cek engine menyala pada Pajero dan Triton. Jadi tidak boleh langsung eksekusi EGR.