Sistem pendingin pada kendaraan berfungsi penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap optimal selama digunakan.
Radiator mobil adalah komponen yang membantu mendinginkan mesin dengan sirkulasi cairan pendingin khusus. Namun, penggunaan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin khusus dapat memiliki efek negatif terhadap kinerja dan umur pakai mesin.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menggunakan air biasa pada radiator mobil tidak disarankan:
Kerusakan Akibat Korosi
Air biasa mengandung mineral dan zat-zat lain yang dapat meningkatkan risiko korosi pada komponen-komponen dalam sistem pendingin. Korosi dapat merusak pipa-pipa, pompa air, radiator, dan bagian-bagian penting lainnya, menyebabkan kebocoran atau kerusakan yang memerlukan perbaikan mahal.
Silahkan cek ini terlebih dahulu
Tingkat Keefektifan Pendinginan yang Rendah
Cairan pendingin khusus dirancang untuk memiliki titik didih dan titik beku yang tepat, serta sifat anti-korosi dan anti-penyejajaran. Penggunaan air biasa dapat mengurangi efektivitas pendinginan karena air memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan dengan cairan pendingin khusus. Hal ini dapat menyebabkan risiko overheat mesin.
Risiko Pembekuan
Di musim dingin, air biasa dalam sistem pendingin dapat membeku dan merusak komponen-komponen mesin karena air memiliki titik beku yang lebih tinggi daripada cairan pendingin khusus. Pembekuan ini dapat merusak pipa-pipa, radiator, atau bahkan blok silinder mesin.
Tentunya hal ini tidak berlaku di negara kita. Tetapi sengaja tetap saya masukkan agar teman-teman tahu bahwa anti beku itu hanya salah satu komponen kecil saja dalam air radiator
Kinerja Mesin yang Terpengaruh
Penggunaan air biasa dapat mengakibatkan peningkatan gesekan dalam sistem pendingin, yang pada gilirannya dapat mengurangi kinerja mesin secara keseluruhan.
Overheat atau pendinginan yang tidak efektif juga dapat memengaruhi komponen-komponen mesin lainnya, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian yang lebih sensitif.
Biaya Perbaikan yang Tinggi
Kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan air biasa dalam sistem pendingin dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan. Perbaikan yang terkait dengan korosi, kebocoran, atau kerusakan komponen mesin bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya mengganti cairan pendingin khusus secara berkala.
Catatan
Menggunakan cairan pendingin khusus yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan mesin dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh korosi, overheat, atau pembekuan.
Melakukan perawatan rutin terhadap sistem pendingin akan memastikan performa yang optimal dan umur pakai mesin yang lebih panjang. Jadi, mengingat risiko dan biaya yang terkait dengan penggunaan air biasa, penting untuk selalu menggunakan cairan pendingin khusus pada radiator mobil Anda.