Indikator ABS menyala memang kasus yang sering ditemui di bengkel. Terkadang beberapa bengkel sering menganggapnya dari sensor kecepatan roda yang rusak. Padahal belum tentu, karena ABS juga memiliki komponen yang lainnya.
Kejadian ini terjadi pada Lexus RX 270 tahun 2012 yang kami kerjakan. Dan juga terjadi pada Mercedes S-Class W221 disebelahnya. Keluhan sama yaitu lampu indikator ABS menyala.
Kalau pada kasus VW Golf kemarin, memang dari sensor kecepatan roda. Tetapi untuk ini apa ya penyebabnya?
Cek DTC untuk memastikan Penyebab Indikator ABS menyala
Sekali lagi harus ditekankan, bahwa pada kasus Indikator ABS ini, kita tidak boleh tebak-tebakan. Jadi untuk memastikannya harus menggunakan scanner mobil.
Karena fungsi scanner mobil disini adalah untuk berkomunikasi dengan control unit ABS. Sehingga ketahuan apa arah kerusakannya. Dan selanjutnya baru mekanik harus berfikir dan melakukan pengecekan apakah benar petunjuk dari scanner mobil tersebut.
Dan pada mobil Lexus saya temukan DTCnya adalah C1361 short circuit in motor fail safe relay dan C1422 Master cylinder pressure sensor zero point high
Sedangkan pada mobil Mercedes sedang proses penggantian modul ABS karena pemeriksaan sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Apakah ada kemungkinan penyebab lain?
Tentu saja ada, dan semua juga tergantung pada sistem ABS yang terpasang pada mobil. Apakah sudah dilengkapi dengan EBD, ESP, atau fitur-fitur lainnya.
Berikut adalah kemungkinan penyebabnya
1. Relay ABS
Pada sistem kelistrikan ABS dilengkapi dengan Relay, dan beberapa saya jumpai letaknya ada pada fuse box. Fungsi relay ini adalah seperti kontak elektronik dan digunakan untuk mensuplai arus listrik ke ABS.
Kerusakan yang kadang terjadi pada relay adalah lengket, ataupun kontak relaynya kotor sehingga tidak bisa menghubungkan dengan baik. Jika hal ini terjadi, tentunya akan membuat sistem ABS kekurangan suplai tegangan dan tidak bekerja dengan baik.
Hal ini akan memicu lampu indikator ABS menyala. Tentunya hal ini sebagai peringatan bagi pengemudi supaya berhati-hati dalam berkendara dan membawanya kebengkel.
Ga bisa dengan cabut aki ya?
Kita akan bahas dibawah!
2. Switch Rem
ABS ini merupakan teknologi sistem rem yang mencegah roda terkunci pada saat pengereman mendadak. Salah satu komponennya adalah switch rem. Komponen ini memberi informasi bahwa rem sedang ditekan atau tidak.
Ketika switch rem rusak, tentunya modul ABS tidak mendapat informasi yang akurat. Apakah sedang mengerem, atau sedang berjalan cepat. Dan hal ini akan memicu lampu ABS menyala.
3. Lampu Rem
Kejadian ini saya jumpai pada beberapa tipe dari merek Toyota. Ketika lampu rem diganti yang tidak ori, maka masalah ABS akan muncul.
Tentunya tidak semua tipe, untuk sementara saya jumpai pada Toyota Alhpard, Toyota Harrier, dan Avanza Dual VVTi. Kalau kawan-kawan ganti lampu rem dan tidak terjadi masalah, berarti beruntung. Atau karena rangkaian sistem ABS-nya berbeda.
4. Sensor kecepatan roda
Sensor kecepatan roda atau wheel speed sensor ini memang yang paling umum menjadi penyebab lampu ABS menyala. Fungsinya adalah membaca kecepatan putaran masing-masing roda.
Dari sini juga modul ABS mengetahui apakah mobil sedang kecepatan tinggi, sedang mengerem karena melambat atau selip salah satu roda.
Apakah kalau rusak pasti menyala?
Dulu saya beranggapan pasti menyala, hanya saja kemarin menemukan kasus pada Hyundai Santa Fe 2016, meskitpun rusak tidak menyalakan lampu ABS. Apakah pernah ada yang mengalami hal serupa?
5. Bearing roda
Ingat kejadian ini tidak terjadi pada semua mobil. Hanya pada mobil yang memanfaatkan rotor magnet pada bearing roda. Yang pernah saya jumpai adalah Honda dan juga ada beberapa tipe Mercedes.
Ciri-cirinya adalah pada bearing roda terdapat alur pada salah satu sisinya. Jika iya, ingat jangan sampai terbalik dalam pemasangannya.
Pernah juga kejadian pada Avanza setelah ganti bearing roda, terlalu semangat memberi gemuk pada bearingnya. Efeknya pembacaan sensor tidak tepat dan ABS menyala.
6. ABS Modul
ABS modul atau control unit ini adalah komputer yang mengatur sistem ABS bekerja. Pada beberapa tipe modul ABS diletakkan terpisah dengan hydraulic unit. Hanya saja untuk saat ini kebanyakan sudah terpasang pada unit.
Beberapa kasus yang sering saya jumpai rusak adalah pada mobil-mobil Amerika. Walaupun pada beberapa merek lain juga terjadi. Jika rusak dan diganti, setelah itu pada beberapa tipe harus di programing terlebih dahulu dan juga learning beberapa hal. Tentunya harus menggunakan peralatan khusus.
7. ABS Hydraulic Unit
Hydraulic unit ini adalah komponen ABS yang mengatur aliran minyak rem ke masing-masing roda. Didalamnya juga terdapat motor ABS yang akan membangkitkan tekanan minyak rem.
Pada beberapa kasus ditemui hydraulic unit ini mampet atau alirannya kurang lancar. Hal ini terjadi pada mobil-mobil yang jarang melakukan penggantian minyak rem. Untuk mencegahnya sebaiknya lakukan penggantian minyak rem secara rutin
8. Steering Angle Sensor
Pada mobil yang sudah dilengkapi dengan Electronic Stability Program (ESP) atau fitur serupa seperti VSC, VSA, dll, terdapat sensor ini. Steering angle sensor ini berfungsi untuk membaca sudut roda kemudi.
Misalkan kawan-kawan sedang panik, mengerem dan menghindari benda didepan mobil, tentunya akan memutar kemudi dengan cepat dan membalikkannya. Hal inilah yang dibaca sebagai “panic situation” dan mengaktifkan ESP.
Jika steering angle sensor rusak, bisa menyebabkan indikator menyala.
9. Yaw Sensor
Pada mobil yang dilengkapi dengan ESP, terdapat satu sensor tambahan lagi yaitu yaw rate sensor. Terkadang dinamai dengan istilah yang berbeda. Sensor ini digunakan untuk membaca yawing pada mobil.
Letak sensor ini berada pada body bagian tengah dan akan terbaca ketika mobil bergoyang-goyang. Jika sensor ini rusak, akan menyebabkan ABS menyala
10. Sensor vakum booster
Tidak semua mobil dilengkapi dengan sensor vakum booster. Kebetulan saya menjumpainya pada VW tiguan. Kebetulan pembacaan sensor bermasalah sehingga lampu indikator menyala
11. Software ABS Control Unit
Pada beberapa kasus yang kami temui, ada beberapa mobil yang mengalami kerusakan sistem ABS akan sembuh ketika kita update software.
Tentunya tidak semua mobil menyediakan sistem operasi yang bisa diupdate, dan juga tidak semua bengkel bisa melakukan update software. Jadi harus memilih bengkel yang tepat.
Apakah indikator ABS menyala tidak bisa ditangani sendiri?
Pastinya kawan-kawan ada yang bertanya-tanya, memangnya jika lampu indikator ABS menyala tidak bisa hilang dengan cabut aki? Seperti halnya pada cek engine sebagian kecil mobil.
Sejauh ini tidak,
Kecuali kebetulan. Ketika kawan-kawan cabut aki dan ternyata problemnya hanya history atau intermitent mungkin bisa saja ikut kehapus. Tetapi kebanyakan tidak bisa.
Jika kawan-kawan mengalami masalah indikator ABS menyala terutama pada mobil Eropa dan CBU, hubungi kami autoservice.co.id. Bengkel kami ada di Jakarta, Semarang, Solo dan Surabaya