Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

Bagi kawan-kawan pecinta mobil, saya rasa tidak ada salahnya mengetahui apa saja komponen mesin mobil. Apalagi kalau kawan-kawan ingin berkarya di bidang otomotif seperti halnya anak smk otomotif.

Itu hukumnya wajib!

Sebagai trainer otomotif di bengkel, saya akan membagikan apa yang saya ketahui tetang komponen mesin mobil. Tidak hanya nama-nama komponen mesin, tetapi juga fungsinya.

Karena jenis-jenis mobil yang digunakan pada mobil saat ini ada beberapa, komponen yang akan dibahas disini masih pada komponen mesin bensin 4 tak

Walaupun sebetulnya komponen mesin diesel juga mirip, tetapi memang ada perbedaan mendasar sehingga akan kita bahas terpisah.

Sebelum membaca pembahasan ini semoga kawan-kawan sudah mempelajari tentang jenis-jenis mesin mobil dan juga cara kerja mesin 4 tak sehingga sudah memiliki gambaran tentang apa itu mesin. Karena kita tidak akan membahasnya lagi disini.

Komponen mesin mobil pada kepala silinder

komponen mesin mobil : kepala silinder

Kepala silinder (cylinder head) terdiri atas beberapa komponen yang membentuk ruang bakar bersama komponen lainnya. Kepala silinder dipasang diatas blok silinder.

Jika kawan-kawanpernah dengar istilah turun mesin setengah atau separo, maka komponen-komponen ini yang akan ditangani oleh mekanik dan bengkel.

1. Tutup kepala silinder / Cylinder head cover

Komponen ini bahasa bengkelnya adalah tutup klep. Letaknya ada di atas kepala silinder dan diantaranya terdapat paking atau gasket. Fungsi dari cylinder head cover ini adalah untuk menutup kepala silinder agar pelumas tidak tumpah dan tidak kemasukan benda asing.

Komponen mesin yang lain yang menempel pada tutup klep ini cukup beragam. Semua itu tergantung merek mobilnya. Yang paling umum adalah adanya katup PCV. Ditandai dengan adanya selang hawa dari dari tutup klep menuju ke saluran masuk udara.

Masalah yang umum terjadi pada komponen ini adalah adanya kebocoran oli diantara kepala silinder dan tutup klep. Bisa jadi karena gasketnya sudah keras sehingga bocor atau mungkin karena sealernya sudah bocor.

2. Kepala silinder / Cylinder Head

Kemponen kedua yang akan saya bahas adalah kepala silinder (cylinder head). Jika diforum mekanik sering juga disebut dengan istilah deksel (semoga tulisannya benar)

Fungsi kepala silinder adalah membentuk ruang bakar bersama dengan piston dan blok silinder. Selain itu kepala silinder juga merupakan tempat bagi mekanisme katup dan juga lubang busi.

Masalah yang cukup sering terjadi adalah kepala silinder melengkung karena overheat. Pernah juga saya temui kepala silinder keropos karena mobilnya tidak menggunakan coolant.

3. Poros nok / Camshaft

Pada mesin-mesin sekarang, poros nok (camshaft) dipasang pada kepala silinder. Sebutan lain dari poros nok di bengkel adalah noken as

Fungsi poros nok adalah untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan waktu (timing) pembukaannya. Oleh karena itu pemasangannya tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti tandanya atau harus menggunakan alat khusus (SST).

Jika salah, kemungkinan buruk yang terjadi adalah benturan antara piston dan katup. Tentunya hal ini bisa menyebabkan katup bengkok atau piston menjadi pecah.

Jumlah poros nok pada mesin berbeda-beda tergantung tipe mekanisme katup dan konvigurasi mesin yang digunakan. Apakah DOHC atau SOHC, atau Inline, V atau Boxer.

Jika spesifikasi mobil tertulis DOHC artinya mesin tersebut memiliki dua poros nok pada kepala silinder. Sedangkan SOHC hanya memiliki satu poros nok saja.

4. Katup masuk dan buang/ Valve

Masing-masing silinder dilayani minimal oleh sepasang katup yaitu katup masuk dan katup buang. Senior saya menyebutnya dengan istilah klep minyak untuk katup masuk dan klep api untuk katup buang.

Katup masuk dan katup buang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran kedalam silinder. Katup masuk membuka ketika langkah hisap dan katup buang membuka pada saat langkah buang.

Pada beberapa mobil ada yang dilengkapi dengan 3 katup, 4 katup atau 5 katup pada masing-masing silindernya.

Komponen mesin mobil pada blok silinder

komponen mesin blok silinder

Didalamnya terdapat komponen-komponen yang membentuk struktur kerangka mesin. Agar mesin mobil bisa beroperasi dengan lembut maka digunakan beberapa silinder.

5. Blok Silinder

Komponen inti dari mesin adalah blok silinder (cylinder block). Pada blok silinder terdapat beberapa lubang silinder yang digunakan untuk piston naik turun. Blok silinder dirakit diantara kepala silinder dan juga crankcase.

Terbuat dari besi tuang dan belakangan ini lebih banyak menggunakan panduan aluminium. Seperti yang kita ketahui aluminium lebih ringan dan dapat meradiasikan panas yang lebih baik dibandingkan besi tuang.

Silinder dikelilingi oleh mantel pendingin (water jacket) untuk membantu pendingin. Dan juga terdapat lubang-lubang jalur pelumasan mesin.

6. Piston

Fungsi utama piston adalah untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol melalui batang torak (connecting rod). Untuk fungsi lainnya akan dibahas pada topik piston

Didalam silinder piston akan bergerak naik turun untuk melakukan langkah hisap, kompresi, pembakaran dan pembuangan. Nama lain piston yang kita sering dengar adalah seher atau torak.

7. Batang Torak/Connecting Rod

Terpasang diantara piston dan poros engkol. Batang torak atau connecting rod menghubungkan piston ke poros engkol dan selanjutnya meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh piston ke poros engkol.

Batang torak harus dipasangkan sesuai dengan tanda. Jika salah pemasangan maka saluran oli bisa saja tertutup.

8. Poros Engkol

Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan oleh gerakan bolak-balik piston. Gerakan bolak-balik ini dirubah oleh poros engkol menjadi gerak putar.

Poros engkol menerima beban yang besar dari torak dan batang torak serta berputar pada kecepatan tinggi.

9. Timing Chain

Timing chain adalah salah satu metode penggerak katup yang menggunakan rantai. Tipe lainnya yang umum digunakanan adalah timing belt ataupun timing gear.

Fungsi dari timing chain ataupun timing belt adalah untuk menggerakkan mekanisme katup agar kompak dengan poros engkol. Ketika poros engkol berputar dua kali maka poros nok atau camshaft akan berputar satu kali

10. Roda Penerus/Flywheel

Roda penerus atau flywheel ini lebih dikenal dengan istilah roda gila atau roda gendeng. Terbuat dari baja tuang dengan mutu yang tinggi agar mampu menyimpan tenaga putar dari poros engkol.

Dengan adanya roda penerus ini maka putaran mesin jadi lebih lembut dan getaran mesin jadi lebih halus

Komponen saluran masuk

komponen mesin mobil, intake

Satu-kesatuan komponen saluran masuk ini sebagai jalur masuknya udara luar kedalam silinder. Udara yang masuk harus dalam keaadaan bersih dan diatur berdasarkan pembukaan katup gas.

11. Filter udara

Merupakan komponen pembersih udara yang akan masuk kedalam silinder. Didalamnya teradpat elemen-elemen pembersih untuk memishakan partikel-partikel dan debu dari udara yang masuk.

Filter udara harus sering dibersihkan dan diganti secara berkala.

12. Throttle Body

Didalamnya terdapat throttle valve yang terhubung dengan pedal gas menggunakan kabel gas. Saat pedal gas ditekan, throttle valve membuka untuk menghisap udara yang sudah disaring oleh filter udara.

Ketika putaran idle, throttle valve tertutup dan udara akan melalui jalur khusus yaitu ISC (Idle Speed Control).

Pada mobil-mobil sekarang throttle body sudah tidak menggunakan kabel gas, tetapi dikontrol melalui sinyal kelistrikan yang dikirim oleh ECU.

13. Intake manifold

Sebenarnya intake manifold ini adalah bagian dari sistem pemasukan udara dan bahan bakar. Hanya saja intake manifold ini terpasang pada kepala silinder.

Udara akan disuplai dari filter udara, kemudian masuk melalui throttle dan masuk kedalam intake manifold. Dan didalam intake manifold udara akan dicampur dengan bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor.

Komponen saluran buang

komponen mesin mobil, exhaust

Sisa gas buang tidak boleh langsung dilepas ke udara bebas, tetapi perlu proses agar tidak menimbulkan polusi yang terlalu tinggi dan juga suara yang terlalu keras

14. Exhaust Manifold

Fungsi exhaust manifold adalah untuk menyalurkan gas sisa pembakaran menuju pipa gas buang (knalpot) dan dibuang ke udara bebas. Sebelum itu gas buang akan dibersihkan oleh catalitic converter dan juga diredam suaranya oleh muffler

15. Catalitic Converter

Terletak ditengah sistem gas buang, catalitic converter ini berfungsi untuk membuang elemen-elemen berbahaya dari gas buang.

Yang dimaksud elemen-elemen berbahaya didalam gas buang termasuk CO, HC dan NOx

16. Muffler

Karena gas buang dikeluarkan oleh mesin saat temperatur dan tekanan tinggi, maka gas tersebut akan membuat ledakan jika dibuang secara langsung.

Oleh karena itu pada saluran buang dipasanglah muffler yang disediakan untuk menyaring sudara dengan mengurangi tekanan dan temperatur gas buang

Komponen pada sistem pelumasan

pengisian oli mesin

Untuk menjamin kinerja mesin maka didalam mesin dilengkapi dengan sistem pelumasan. Secara umum, berikut ini adalah komponen-komponen sistem pelumasannya

17. Bak Oli

Di bagian bawah blok mesin terdapat bak oli atau oil pan atau carter. Ini adalah wadah oli yang terbuat dari baja atau aluminium.

Konstruksinya dibuat sedemikian rupa agar mesin tidak kekurangan oli ketika mobil berjalan miring, menanjak atau kondisi pengemudian lain.

18. Oil Strainer

Oil strainer ini adalah saringan kasar untuk sistem pelumasan. Letaknya ada didalam mesin dan terendam oli didalam bak oli atau oil pan.

19. Pompa Oli

Fungsi dari pompa oli adalah untuk memompa oli agar bersirkulasi didalam mesin. Pompa oli diputarkan oleh poros engkol ataupun poros nok baik itu secara langsung ataupun melalui rantai penghubung.

20. Filter Oli

Filter oli berfungsi untuk menyaring oli dan membuang kontaminasi dari oli mesin, seperti partikel logam sehingga kebersihan oli mesin tetap terjaga.

Komponen ini menjadi salah satu part yang harus diganti ketika perawatan berkala yaitu ketika ganti oli. Biasanya sudah jadwal gantinya sudah ditentukan oleh pemegang merk.

Komponen pada sistem pendingin

Sistem pendingin mesin berfungsi untuk menjaga temperatur kerja mesin. Tujuannya agar tidak overheating dan juga panas mesin tetap terjaga. Berikut ini adalah komponen-komponen sistem pendingin pada mesin

21. Water Pump

Fungsi dari water pump adalah untuk memompa air agar bersirkulasi didalam mesin.

Waterpump diputarkan oleh mesin, bisa menggunakan v-belt, bisa juga menggunakan timing belt bahkan ada yang saya temui diputar oleh timing gear.

22. Thermostat

Thermostat berfungsi untuk membuka dan menutup saluran air pendingin. Ketika temperatur mesin sudah tercapai, maka thermostat akan terbuka sehingga air pendingin akan mengalir dari mesin ke radiator untuk didinginkan.

Terdapat beberapa tipe thermostat yaitu tipe dengan katup bypass dan tipe katup tanpa bypass. Bahkan akhir-akhir ini terdapat tipe thermostat elektronik

23. Radiator

Komponen berikutnya adalah radiator. Fungsi dari radiator adalah untuk mendinginkan air pengingin yang telah mengambil panas dari mesin.

Radiator memiliki kisi-kisi dan juga tube yang terletak didepan sehingga aliran pendingin didalam radiator menjadi dingin karena tiupan udara dari kipas pendingin dan aliran yang diciptakan karena kendaraan bergerak

Pada sebagian radiator dipasangkan tutup radiator yang mengatur tekanan sistem pendingin karena dilengkapi dengan pressure valve dan vacuum valve.

24. Kipas Radiator

Fungsi kipas radiator adalah untuk mengarahkan udara dalam jumlah besar ke radiator guna meningkatkan efek pendinginan.

Terdapat dua tipe kipas pendingin yaitu tipe pendingin elektronik dan juga tipe kopling fluida. Tipe kopling fluida ini digerkkan oleh V-belt sedangkan tipe elektronik menggunakan motor listrik

25. Tangki Reservoir

Tangki reservoir dihubungkan ke radiator untuk menyimpan cairan pendingin yang mengalir secara berlebihan dari radiator. Dan juga untuk mencegah agar air pendingin tidak mengalir keluar.

Pada saat temperatur air pendingin didalam radiator tinggi, maka air akan mengalir ke reservoir. Dan air akan kembali ke radiator ketika temperatur didalam radiator sudah lebih dingin.

Komponen sistem bahan bakar pada mesin

cuci injektor

Komponen sistem bahan bakar sebenarnya dimulai dari tangki, pompa bensin, filter dan menuju ke fuel rail dan selanjutnya disemprotkan oleh injektor.

Disini saya hanya akan sedikit membahas dua komponen saja dari sistem bahan bakar yang terpasang pada mesin mobil

26. Injektor atau Karburator

Jika mobil menggunakan sistem bahan bakar karburator, maka proses pengabutan bahan bakar dan udara terjadi didalam karburator. Hanya saja karburator ini sudah ditinggalkan sejak tahun 2007 di Indonesia

Sekarang, kebanyakan sudah menggunakan sistem injeksi elektronik atau EFI. Pada sistem EFI ini terdapat injektor yang akan menyemprotkan bahan bakar didalam intake manifold sesuai dengan perbandingan udaranya.

27. Fuel Rail

Fuel rail terlihat mengikat injektor. Didalam fuel rail ini bahan bakar akan terkumpul dan menunggu injektor terbuka. Didalam fuel rail diatur besar tekanannya oleh pressure regulator.

Sistem kelistrikan mesin

Terdapat tiga sistem pada kelistrikan mesin. Dan tentunya ketiganya ditopang oleh baterai. Sistem tersebut adalah sistem starter, sistem pengisian dan juga sistem pengapian.

Hanya saja karena cukup banyak komponennya maka saya akan cuplikkan yang terlihat disekitar mesin

28. Starter

Sistem starter ini memutarkan mesin ketika akan dihidupkan. Tenaga listrik dari baterai akan dirubah menjadi putaran oleh motor listrik pada sistem starter.

29. Alternator dan Regulator

Komponen ini masuk dalam sistem pengisian. Sistem pengisian berfungsi menghasilkan listrik untuk mengisi baterai dan menyuplai komponen-komponen kelistrikan sesuai kebutuhan.

Sesaat setelah mesin hidup, drive belt akan memutarkan alternator sehingga bekerja menghasilkan listrik. Agar tegangan dan arus tepat maka dipasang regulator untuk mengatur tegangan pengisian

30. Busi & Coil

Yang terlihat secara langsung pada sistem pengapian adalah busi dan coil. Untuk beberapa tipe lama ada komponen tambahan yaitu distributor pengapian.

Sistem pengapian berfungsi untuk membangkitkan loncatan buang api tegangan tinggi, dan menyalakan campuran udara dan bahan bakar didalam silinder.

Catatan

Sebenarnya masih ada banyak sekali komponen mesin mobil yang belum saya bahas disini. Salah satunya adalah engine management system.

Tetapi tenang saja, nanti saya akan bahas setiap sistem yang ada dalam postingan lain. Bukan hanya itu, saya juga akan membahas setiap komponen dan sharing pengalaman tetang kerusakan komponen-komponen tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Sering berkunjung ya kawan !!
Scroll to Top